Merpati putih



Siapa yang tak mengenal perguruan silat Merpati Putih ? beberapa praktisi silat pasti mengenal perguruan ini. Namun apakah adakah yang tahu mengenai sejarahnya  dan perkembangannya? Sekitar tahun 1960 Bapak Saring Hadi Poernomo aktif membina kedua puteranya sekaligus yaitu Poerwoto Hadi Poernomo dan Budisantoso Hadi Poernomo merupakan pewaris termuda yang dikenal dengan panggilan Mas Poeng dan Mas Budi.
Pada tahun 1962 mas Poeng dan mas Budi mendapat amanat dari ayahnya Sang Guru Bapak Saring Hadi Poernomo agar ilmu beladiri yang sebelumnya merupakan milik keluarga itu disebarluaskan kepada umum demi kepentingan bangsa.
Tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, Merpati Putih resmi didirikan. Sejak inilah Merpati Putih dikenal masyarakat berkat usaha yang keras dan tekun dari kedua putera Sang Guru Saring Hadi Poernomo, yang tidak segan-segan turun langsung menangani latihan atau dengan wejangan-wejangan yang pada dasarnya untuk membangkitkan gairah dan perkembangan Merpati Putih.
Tahun 1968 kedua putera Sang Guru mencoba mengembangkan sayap dengan dibentuknya cabang pertama Madiun JawaTimur. Selanjutnya pihak militer juga mulai ditembus dan berhasil. Dari hasil peragaannya mendapat kehormatan melatih seksi I Korem 072 dan Batalyon 403/Diponegoro di Yogyakarta.  Ketika itu  suasana memasuki era Orde baru.
Pada Tahun 1969 atau tepatnya 2 April 1969 Sang Guru Sarengat Hadi Poernomo wafat. Tahun 1973 Merpati Putih mendapat undangan untuk diadakan penelitian dari segi-segi yang menyangkut metode latihan yang diselenggarakannya. Penelitian di AKABRI udara ditangani langsung oleh tenaga-tenaga ahli, antara lain Prof. Dr. Achmad Muhammad Guru Besar Fakultas Kedokteran UGM dibantu beberapa ahli lainnya dari AKABRI udara sendiri. Hasilnya menggembirakan dan ini mendorong pengembangan yang lebih luas wawasan Merpati Putih.Di Ibukota Jakarta pada tahun 1976 mendapat kehormatan melatih para anggota Pasukan Pengawal Presiden(PasWalPres).
Tahun 1977 komisariat cabang Jakarta dibentuk, dan mendapat peluang melatih para anggota Koppasandha di Cijantung sampai para anggota Kopassandha sanggup memperagakan keahliannya pada kemeriahan acara peringatan HUT ABRI 5 Oktober 1978.
Hingga kini, PPS. Betako Merpati Putih tersebar di tanah air dengan mempunyai hampir 100 cabang dan lebih dari 10 pengurus daerah. Tidak hanya di Indonesia, Merpati Putih juga tersebar di manca negara seperti Amerika, Jepang, Paris, Belanda, Australia, Austria, NewZealand,dll.
Agar perguruan ini dapat dinikmati oleh masyarakat luas dan terorganisir dengan baik, maka pada  17 April 1998, Mas Poeng dan Mas Budi mendirikan Yayasan Saring Hadipoernomo.  Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, ilmu kanuragan warisan orangtuanya mulai dikembangkan dan diteliti secara ilmiah bersama dengan adiknya, R Budi Santoso.
Pada tanggal 7- 11 Juli 2010, Setelah vakum lebih dari 12 (dua belas) tahun, Merpati Putih menyelenggarakan Kejuaraan Nasional PPS. Betako Merpati Putih V/2010 bertempat di Padepokan Nasional Pencak Silat – Taman Mini. Disamping untuk mempertahankan keutuhan budaya bangsa Indonesia yang saat ini diakui oleh negara lain, Indonesia juga membutuhkan generasi yang berkualitas, berprestasi, tangguh dan sportif. Tema Kejurnas PPS. Betako Merpati PutihV/2010 adalah:
“ Melalui Kejuaraan Nasional PPS. Betako Merpati Putih ke V kita kukuhkan kiprah dan peran Merpati Putih sebagai pilar pelestarian nilai budaya dan jati diri ”- “SaveOurCulture”
Materi yang dipertandingkan pada Kejurnas MP V/2010 :
1.  Laga(fighting)
2.  Stamina dan tenaga(pemecahan benda-benda keras)
3.  Getaran(tutup mata dan pemukulan benda keras dengan getaran)
4.  Seni tunggal,berpasangan dan regu
Pesan yang ingin disampaikan dari Kejurnas MP V/2010:
1.  Mempertahankan seni budaya bangsa dan menjaga kemurniannya
2.  Memantapkan ketangkasan dalam seni beladiri Merpati putih dikalangan anggota
3.  Lebih memasyarakatkan seni beladiri Merpati Putih di masyarakat
4.  Menggali potensi pesilat yang tangguh
Sampai saat ini PPS Betako Merpati Putih merupakan salah satu budaya bangsa Indonesia yang berada dibawah naungan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) salah satu Pencak Silat kebanggaan bangsa dan merupakan salah satu wadah pengembangan diri menjadi manusia yang mencintai budayanya sendiri, terutama seni bela diri.


GETARAN
Menemukan benda dalam gelap, mengendarai mobil atau motor dengan mata tertutup, mnemukan benda yang memancarkan gelombang radioaktif. Semuanya bisa dilakukan oleh anggota Perguruan Merpati Putih yang sudah menguasai ilmu getaran. Aslinya ilmu ini berguna untuk pertarungan dalam gelap. Tapi di zaman modern, ilmu ini menjadi kurang bermanfaat mengingat hampir setiap sudut sudah diterangi lampu. Jadi mengapa tidak melakukan diversifikasi? Dengan melatih penyandang tuna netra supaya bisa "melihat"? Atau melatih "special force" untuk mendeteksi adanya narkoba, atau benda terlarang lainnya di imigrasi?
Berikut ini adalah penjelasan ilmiah tentang bagaimana getaran itu bekerja.
Keteraturan napas akan mempengaruhi otak. Apabila otak kita dimonitor dengan Electro Encephalo Graph maka akan terjadi beberapa kondisi. Walau angka ini tidak persis tepat, karena setiap ahli mempunyai perbedaan pendapat, tetapi bolehlah sebagai sekedar gambaran.
·                     Kondisi pikiran kacau, kemelut (Gama diatas 28 Hz).
·                     Kondisi saat berpikir banyak hal (Beta 28 Hz – 14 Hz).
·                     Kondisi saat mulai berpikir satu hal (Alpha 14Hz – 7 Hz).
·                     Kondisi mimpi, khusyu’(Theta 7 Hz – 3,5 Hz).
·                     Kondisi ”deep sleep”(Delta 3,5 Hz – 0,5Hz).
·                     Kondisi koma 0,5 Hz,
·                     Kondisi mati 0 Hz.
Latihan meditasi olah napas, akan menurunkan getaran otak. Menurut ahlinya, seorang yang sering latihan pernapasan bisa dalam kondisi ”deep sleep” ketika ”jaga” atau dalam keadaan sadar

Detak Jantung Bumi 
Apabila keliling bumi diperkirakan 40.000 km yang dihitung sebagai panjang gelombang, kecepatan cahaya 300.000 km per detik, maka menurut rumus perambatan gelombang elektro magnetik, frekuensi F = 300,000/40.000 = 7,5 Hz. Dapat diperkirakan bumi bergetar dengan frekuensi antara 7 - 8 Hz, yang oleh sebagian ahli dinyatakan sebagai detak jantung bumi. Pada saat getaran otak sinkron dengan detak jantung bumi atau alam, maka banyak fenomena bisa terjadi. Mungkin, disinilah terjadi keadaan metafisika dari seseorang, otak menjadi begitu kreatif. Dalam kondisi ”trance”, getaran otak di sekitar angka ini, tubuh ditusuk senjata pun tidak mempan.
Dari fakta ilmiah diatas dapat disimpulkan bahwa getaran mp juga memanfaatkan dengan menyamakan atau minimal mendekati frekuensi antara getaran otak dengan getaran bumi sehingga dapat melihat sekitarnya yg ada di bumi walaupun dengan mata tertutup.
Hal ini sesuai dengan pendapat Mas Budi P (Alm) (salah satu guru besar mp) yang saya baca di sebuah artikel bahwa anggota mp dapat menjaga gawang dari tembakan penalti dengan mata tertutup dikarenakan si kiper ini membaca langsung ke getaran otak si penendang bola jadi kemanapun arah bola dapat di prediksi dengan akurat. Ibarat HP (handphone) si kiper menerima sinyal dari getaran otak si penendang yg diterima dengan baik oleh getaran otaknya
Beberapa foto yang berhubungan dengan artikel :



















No Response to "Merpati putih"

Posting Komentar

About Us